Padang, humas — MAN 2 Kota Padang menggelar acara “Batagak Pangulu” pada Kamis, 14 Desember 2023. Acara diawali dengan pelepasan peserta untuk mengelilingi nagari oleh Kasi Penmad Kementerian Agama (Kemenag) Kota Padang, Farhan Furqani.
Ikut hadir dalam pelepasan itu, Kepala MAN 2 Kota Padang, Akhri Meinhardi, sejumlah kepala madrasah dilingkup Kemenag Kota Padang, Ka-TU, Arisman, para wakil kepala dan ketua tim P5P2RA 2023, Epi Yarlis dan puluhan guru serta pegawai MAN 2 Kota Padang.
Prosesi keliling nagari ini dimulai dari rumah gadang (lokal) masing-masing dengan menempuh rute Balai POM – Penjernihan – MTsN 6 Kota Padang – hingga menuju Medan Nan Bapaneh di Hall Umar bin Khattab kampus madrasah tersebut.
Batagak Pangulu melibatkan 459 siswa kelas X MAN 2 Kota Padang yang berasal dari 13 lokal. Dalam proses Batagak Pangulu ini, siswa dipandu wali kelas dan beberapa orang guru pendamping.
Kakankemenag Kota Padang yang diwakili Kasi Penmad, Farhan Furqani mengatakan kegiatan Batagak Pangulu penuh dengan makna. Ia akan memberikan ruang seluasnya kepada madrasah untuk mengembangkan Implementasi Kurikulum merdeka (IKM).
“Ini kegiatan yang sarat dengan makna, kemenag akan mendukung sepenuhnya tapi dengan catatan kegiatan tersebut tidak boleh memberatkan kepada siswa,” ucapnya.
Farhan Furqani berterima kasih kepada MAN 2 Kota Padang yang telah melaksanakan IKM dengan memilih tema tentang adat Minang Kabau. Dia berharap apa yang dilaksanakan dapat diaplikasikan oleh peserta didik di lingkungannya masing-masing.
Kepala MAN 2 Kota Padang, Akhri Meinhardi mengatakan dalam Batagak Pangulu terdapat penanaman nilai-nilai edukatif tentang tata cara memilih pemimpin dalam nagari. Menurutnya, memilih pemimpin di Minang memiliki banyak langkah dan memakan waktu yang lama.
“Seperti itulah cara memilih pemimpin pada adat Minang Kabau. Dalam kurikulum merdeka, adat tersebut disemarakkan lagi sehingga siswa mengetahui tentang adat, petatah petitih waktu Batagak Panghulu,” katanya.
Sementara itu, Ketua tim IKM Epi Yarlis menuturkan bahwa kegiatan Batagak Pangulu merupakan salah satu bentuk pengembangan kompetensi dan karakter pelajar melalui Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dan Profil Pelajar Rahmatan Lil Alamin (P5P2RA).
Menurutnya, Batagak Pangulu merupakan upacara adat yang diadakan untuk mengganti pemimpin yang didalamnya mengandung nilai-nilai pendidikan seperti nilai musyawarah, kepemimpinan, kerja sama, sopan satun, tata krama serta tutur kata berbahasa.
Pewarta : ArulDp
Editor. : Wenny R