
Padang, Humas – MAN 2 Padang resmi memberlakukan sistem lima hari belajar mulai 1 Agustus 2025. Launching ditandai dengan pengguntingan pita oleh Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakankemenag) Kota Padang, Edy Oktafiandi, Jumat (1/8/2025).
Acara launching digelar di halaman madrasah dan dihadiri oleh Kepala MAN 2 Padang Ahmad Asdi, Kaur TU Arisman, para wakil kepala, guru, pegawai, dan ribuan siswa.
Edy Oktafiandi mengatakan, kebijakan lima hari belajar merupakan langkah Kementerian Agama untuk meningkatkan efektivitas proses belajar mengajar (PBM) di madrasah.
“Lima hari belajar ini untuk memastikan PBM lebih efektif, tidak ada waktu yang terbuang, dan siswa tetap fokus. Sabtu dan Minggu bisa dimanfaatkan untuk memperkuat hubungan keluarga,” ujar Edy dalam sambutannya.
Ia juga menyebutkan, waktu libur akhir pekan diharapkan dapat mengurangi potensi perilaku menyimpang di kalangan pelajar seperti tawuran atau perundungan, karena interaksi antar siswa di luar kendali sekolah dapat diminimalkan.
“Dengan waktu yang cukup di madrasah, guru bisa menyampaikan materi secara maksimal, dan tugas-tugas diberikan secara selektif untuk penguatan pembelajaran,” katanya.
Sementara itu, Kepala MAN 2 Padang Ahmad Asdi mengatakan, sistem lima hari belajar menuntut manajemen waktu yang lebih efektif. Ia menyebut, perubahan ini memerlukan penyesuaian dari semua pihak, baik siswa maupun guru.
“Siswa perlu mempersiapkan fisik, guru dituntut memilih materi yang esensial, dan penugasan harus diminimalisir. Semua harus bisa beradaptasi,” ungkapnya.
(Pewarta: ArulDp | Editor: Wenny)