Rabu, 19 Nov 2025
  • Ahlan Wa Sahlan di Website MAN 2 KOTA PADANG Menuju Zona Integritas (Bersih dari korupsi, Santun Melayani, Maju dalam inovasi) NO SUAP-NO KORUPSI NO GRATIFIKASI - PELAYANAN PRIMA

Ribuan Warga MAN 2 Padang Antusias Ikuti Padang Tsunami Drill 2025

Padang, Humas – Ribuan warga MAN 2 Padang tampak antusias mengikuti Padang Tsunami Drill 2025 yang digelar BPBD Kota Padang, Rabu (5/11/2025). Kegiatan yang berlangsung serentak di seluruh kota ini bertujuan menguji kesiapsiagaan masyarakat menghadapi potensi gempa dan tsunami.

Simulasi dimulai sekitar pukul 10.00 WIB. Dalam skenarionya, digambarkan terjadi gempa kuat akibat aktivitas megathrust Mentawai yang berpotensi memicu tsunami di pesisir Padang. Begitu sirene tanda gempa berbunyi, warga madrasah langsung sigap melakukan langkah penyelamatan diri.

Sejumlah siswa terlihat bersembunyi di bawah meja, melindungi kepala dengan tas, lalu berlarian keluar menuju titik kumpul di lapangan basket. Guru dan pegawai pun ikut berpartisipasi, memastikan seluruh peserta bergerak tertib sesuai arahan petugas.

Setelah gempa berhenti, seluruh warga MAN 2 Padang diarahkan menuju lokasi aman dari ancaman tsunami. Masjid dua lantai di lingkungan madrasah menjadi salah satu titik evakuasi vertikal yang digunakan. Selain itu, area PDAM dan perbukitan di sekitarnya juga ditetapkan sebagai zona aman.

Kepala MAN 2 Padang, Ahmad Asdi mengatakan pelatihan ini penting untuk membangun kesadaran dan kesiapsiagaan warga madrasah terhadap ancaman bencana gempa dan stunami.

“Semua harus tahu ke mana arah evakuasi ketika gempa terjadi. Begitu sirene berbunyi, segera keluar dari kelas, lindungi kepala, dan berlari ke titik kumpul yakni lapangan basket,” jelasnya.

Salah seorang siswa MAN 2 Padang, Hafizah Adya Yhenal (XI.FA 4) mengaku kegiatan simulasi ini memberinya banyak manfaat. Ia merasa lebih siap jika sewaktu-waktu terjadi bencana karena sudah mengetahui langkah evakuasi yang benar.

“Manfaatnya bagi saya, jika seandainya terjadi gempa dan tsunami, maka saya bisa mengevakuasi mandiri, dengan tidak terlalu panik, dan sudah mengetahui dimana titik kumpulnya,” kata Hafizah Adya.

(Pewarta: ArulDp | Editor: Wenny)

Post Terkait

0 Komentar

KELUAR