Padang, humas– Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Kota Padang melaksanakan rapat persiapan Ujian Praktek Keagamaan (UPK) tahun pelajaran 2021/2022. Rapat persiapan dipimpin langsung kepala MAN 2 Kota Padang H. Akhri Meinhardi di ruang majelis guru kampus MAN 2 Kota Padang, Senin, (07/02/2022)
Hadir dalam rapat itu wakil kepala bidang Akademik Yuliasman, wakil kepala bidang humas Al-anshari, panitia ujian praktek keagamaan, wali kelas XII serta tim penguji ujian praktek keagamaan
Kepala MAN 2 kota Padang mengatakan bahwa tujuan diselenggarakannya ujian praktek keagamaan adalah untuk mempersiapkan siswa madrasah sebagai generasi penerus yang bermanfaat bagi masyarakat sekitarnya
“Dalam realita yang terjadi di tengah masyarakat dalam hal penyelenggaraan jenazah masih banyak menunggu orang yang ahli, sehingga mayat terlantar, untuk itu perlu diadakan ujian praktek penyelenggaraan jenazah, khotbah dan pidato,” kata Akhri Meinhardi mengawali arahannya
Dalam hal ujian praktek penyelenggaraan jenazah kata Akhri Meinhardi siswa bukan hanya dituntut mampu memandikan, mengafani dan menyolatkan akan tetapi juga dituntut untuk menghayati setiap proses penyelenggaraan jenazah
“Bagaimana kita menanamkan adab kepada anak didik dalam penyelenggaraan jenazah terasa betul suasana dukanya sehingga tidak ada yang tertawa-tertawa, bagaimana memberikan gambaran kepada anak didik sebagaimana dia merasa betul betul di rumah duka,”ujar Akhri Meinhardi
Ia menegaskan bahwa seluruh rangkaian ujian praktek keagaman yang dikerjakan di lengkapi sesuai dengan petunjuk teknis (juknis), Akhri Meinhardi mengharapkan keseriusan penguji dalam melaksanakan tugasnya
Sementara itu ketua panitia ujian praktek keagamaan MAN 2 Kota Padang Hj. Happy Harmonis mengatakan bahwa UPK adalah ujian yang harus diikuti oleh siswa kelas XII sebagai prasyarat untuk mengikuti ujian akhir
“Ujian akan dilaksanakan dari tanggal 22-23 Februari 2022 dengan materi ujian praktek terdiri dari pidato/khotbah dan praktek penyelenggaraan jenazah,” kata Happy Harmonis yang juga diamini Mihrar sekretaris ujian praktek keagamaan
Happy Harmonis berharap setelah siswa mengikuti ujian praktek keagamaan dan dinyatakan lulus dianggap siswa itu telah mampu melaksanakan kewajiban-kewajiban dasar di tengah masyarakat baik sebagai seorang muslim begitu juga sebagai alumni tamatan madrasah
Penulis berita : ArulDp
Editor. : WR