
Padang, humas — Kepala MAN 2 kota Padang mengatakan bahwa tujuan kegiatan ekstrakurikuler ini adalah sarana pembentukan karakter siswa ke arah yang lebih baik
Hal itu disampaikan Akhri Meinhardi kepala MAN 2 kota Padang pada pertemuan dengan pembina ekstrakurikuler baik akademik maupun non akademik, Kamis ( 17/02/2022) di ruang majelis guru. Pertemuan dilakukan dalam rangka mengevaluasi kinerja pembina ekstrakuriler yang ada di madrasah.
Lebih lanjut kepala madrasah menjelaskan, kegiatan ekstrakurikuler adalah kegiatan pendidikan di luar mata pelajaran untuk membantu pengembangan peserta didik sesuai dengan kebutuhan, potensi, bakat, dan minat mereka melalui kegiatan yang secara khusus diselenggarakan oleh pembina yang berkemampuan dan berkewenangan di madrasah
“Di ekstrakuler harus ada tindaklanjutnya, kegiatan bukan hanya dalam bentuk penambah jam pelajaran akan tetapi juga ada hasilnya yang bisa mengharumkan nama madrasah,” kata Akhri Meinhardi
Sebagai tempat untuk mengembangkan bakat dan minat siswa dalam upaya pembinaan pribadi siswa, kegiatan ekstrakurikuler harus terukur dengan jelas melalui progam kerja dari pembina
“Semuanya harus bisa diukur sampai di mana perkembangan ekstrakuriler itu. Kalau ada salah satu ekskul yang belum bisa menyumbangkan prestasi, maka perlu di evaluasi, apanya yang salah, pembinanya atau rekrutmen anggotanya kah,” ucap Akhri Meinhardi dihadapan wakil kepala bidang kesiswaan Yusmal Yani, bidang akademik Yuliasman, bidang humas Al-anshari, ka- TU Arisman dan 51 orang pembina ekstrakuriler
“Oleh karena itu, evaluasi terhadap ekstrakuriler akan selalu dilakukan sejauh mana program kerjanya berjalan,” tambahnya lagi
Dikatakan Akhri Meinhardi bahwa input MAN 2 Kota Padang adalah yang terbaik dari seluruh madrasah yang ada di kota Padang, oleh sebab itu katanya, seharusnya dengan input yang baik akan menghasilkan prestasi yang baik pula
“Buktikan kepada pimpinan bahwa pembina ekstrakuriler bisa membawa siswa yang dibinanya dapat mengangkat citra madrasah,” tegasnya
Ditempat yang sama wakil kepala bidang kesiswaan Yusmal Yani juga mengingatkan kepada pembina ekstrakurikuler yang telah ditunjuk akan pentingnya perencanaan dalam sebuah kegiatan sehingga bisa diukur sejauh mana capaiannya
“Diharapkan kepada pembina agar melengkapi program kerja, dokumentasi kegiatan, nama-nama anggota ekskul. Pada program mesti tergambar jadwal dari kegiatan ekstrakurikuler, kapan mulai dan selesainya,” kata Yeye demikian dia akrab dipanggil
Yeye juga berpesan, agar dalam pelaksanakan kegiatan ekstrakurikuler dimadrasah jangan sampai membuat siswa lalai dalam menjalankan ibadahnya
“Pembina harus mengingatkan kepada anggota ekskulnya, apabila telah masuk waktu sholat, maka sholat utamakan lebih dahulu, baru setelah itu dilanjutkan kegiatannya, malu kita nanti dilihat oleh orang lain, apalagi anak kita adalah siswa madrasah,” tutupnya
Penulis berita : ArulDp
Editor. : WR