Padang, Humas – Tim Stratifikasi Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) MAN 2 Padang terus mengebut persiapan menjelang batas akhir unggah eviden pada 29 September 2025. Upaya tersebut dilakukan dengan kerja intensif, bahkan hingga malam hari dan saat akhir pekan.
Ketua Tim Stratifikasi UKS MAN 2 Padang, Alfizar Kurniawan, mengatakan pihaknya bekerja ekstra demi memastikan seluruh instrumen dan data administrasi dapat disiapkan tepat waktu.
“Panitia bekerja berjibaku dalam menyiapkan semua eviden yang dibutuhkan, termasuk hari libur pun tim tetap bekerja,” ujar Alfizar Kurniawan saat dihubungi PilarbangsaNews, Sabtu (27/9/2025) sore.
Alfizar menjelaskan, persiapan yang dilakukan mencakup penyusunan instrumen dan administrasi, koordinasi dengan puskesmas serta komite madrasah, hingga pembenahan sarana UKS. Selain itu, edukasi pola hidup sehat juga digencarkan melalui penyebaran stiker, poster, dan himbauan kepada siswa.
Indikator eviden yang disiapkan mencakup empat aspek utama, yakni pendidikan kesehatan, pelayanan kesehatan, pembinaan lingkungan madrasah sehat, serta manajemen UKS. Seluruh aspek tersebut harus terpenuhi sebagai syarat penilaian dalam program stratifikasi UKS.
“Selain itu, warga madrasah juga terlibat aktif, seperti menanam tanaman obat keluarga (toga) serta sayuran. Kami juga menjalankan program pemberian tablet tambah darah (TTD) bagi siswi putri sebagai bagian dari pelayanan kesehatan,” kata Alfizar.
Kepala MAN 2 Padang, Ahmad Asdi, menyampaikan apresiasi atas kerja keras tim UKS yang terus konsisten dalam menuntaskan persiapan. Ia berharap hasil kerja keras tersebut dapat membawa MAN 2 Padang berprestasi hingga tingkat nasional.
“Alhamdulillah, sampai saat ini semua tim sudah bekerja luar biasa. Harapan kami, tentu bisa mencapai tingkat provinsi bahkan melaju di tingkat nasional pada tahun 2026. Dukungan dan kerja sama semua pihak membuat kita optimistis melangkah lebih jauh,” katanya.
(Pewarta: ArulDp | Editor: Wenny)